HOW MUCH YOU NEED TO EXPECT YOU'LL PAY FOR A GOOD SKANDAL GURU VIRAL

How Much You Need To Expect You'll Pay For A Good skandal guru viral

How Much You Need To Expect You'll Pay For A Good skandal guru viral

Blog Article

Dia juga memprotes dengan keras pandangan sekolah yang tidak memiliki perspektif korban—akibat peristiwa ini, keponakannya dikeluarkan dari sekolah.

Siap – Skandal video 5 menit antara guru dan murid di Gorontalo hingga kini masih menyita perhatian publik. Adapun perbuatan itu rupanya sempat terjadi di sekolah.

Tak cukup sampai di situ, kejadian serupa kembali terulang pada Januari 2024 di ruang terduga pelaku.

Smartphone yang mendukung jaringan 5G saat ini sangat dicari. Ini tidak aneh mengingat layanan ini menawarkan koneksi Web yang lebih cepat.nPerangkat yang mendukung

Seorang anak perempuan tega menebas ibu kandungnya sendiri menggunakan parang hingga mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Kejadian itu di Kecamatan Bontoala, Makassar

This Web-site is employing a security services to safeguard itself from on-line attacks. The action you just carried out induced the safety Option. There are several actions that may cause this block which include submitting a particular phrase or phrase, a SQL command or malformed facts.

Deddy menjelaskan sahabat korban merekam movie tersebut dengan niat baik untuk memberikan bukti kepada istri pelaku mengenai perbuatan bejat pelaku. Sebelumnya, keluarga get more info pelaku tidak percaya saat diberitahu bahwa pelaku DH menjalin hubungan dengan siswinya.

Seorang guru berinisial DH di salah satu lembaga pendidikan agama di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, diduga melakukan tindak asusila kepada seorang murid perempuan yang duduk di bangku kelas twelve.

Ntvnews.id, Gorontalo - video clip asusila yang melibatkan guru dan siswi di Gorontalo menjadi viral di System media sosial X pada Rabu (twenty five/nine/2024). Setelah video tersebut menyebar secara luas di media sosial, paman dari siswi tersebut segera melaporkan peristiwa itu kepada Polres Gorontalo.

Dugaan tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan seorang guru terhadap muridnya di sekolah menengah agama di Gorontalo mencerminkan bahwa “dunia pendidikan sedang darurat kekerasan seksual”.

Selain tersangka dan korban, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi lain. Polisi menyita beberapa barang bukti yang ada di dalam video tersebut.

Tidak hanya itu, P juga mengaku sempat mendapatkan ancaman dari sang guru. "Dipikiran saya saat itu jika saya lapor, saya yang tidak dipercayai oleh guru lain dan siapapun karena saya tidak memiliki bukti apapun. Lalu saya dikeluarkan dari sekolah (seperti yang mempunyai uang dan kuasa yang menang).

Dia menuduh oknum guru itu menggunakan relasi kuasa untuk memanipulasi sehingga keponakannya merasa tertekan dan tidak bisa berbuat apa-apa hingga akhirnya terjadi dugaan kekerasan seksual.

Satriawan mengatakan “situasi darurat“ itu dikarenakan tindakan kekerasan seksual di satuan pendidikan terus berulang dengan tren yang meningkat, ditambah rendahnya sanksi terhadap pelaku sehingga tidak menimbulkan efek jera.

Report this page